Kendal, Jawa Tengah – Sebagai bagian dari komitmen memperkuat literasi keuangan dan semangat kewirausahaan perempuan, Bank Nusamba, UMKM Community Center, dan German Sparkassenstiftung for International Cooperation kembali menggelar Pelatihan Micro Bisnis Game (MBG). Kali ini, pelatihan diselenggarakan khusus untuk anggota PAC Muslimat NU Kecamatan Ringinarum, dengan narasumber utama Ernanda Winartomo.

Apa Itu Micro Bisnis Game (MBG)?

Micro Bisnis Game (MBG) adalah metode pelatihan berbasis simulasi yang mengajarkan keterampilan dasar dalam menjalankan usaha mikro. Dengan pendekatan permainan yang interaktif dan menyenangkan, peserta dapat belajar bagaimana mengelola keuangan usaha, mengambil keputusan bisnis, hingga menghitung laba dan rugi secara langsung.

Metode ini sangat cocok bagi pemula, termasuk ibu rumah tangga dan pelaku UMKM yang ingin mulai berwirausaha atau mengembangkan usaha kecilnya.

Ernanda Winartomo: Memberi Motivasi & Ilmu Praktis

Dalam pelatihan ini, Ernanda Winartomo memberikan materi yang mudah dipahami dan penuh motivasi. Beliau menjelaskan pentingnya perencanaan usaha, pencatatan keuangan sederhana, serta strategi menghadapi tantangan dalam dunia usaha kecil.

Suasana pelatihan berjalan dengan antusias, interaktif, dan menyenangkan. Para peserta dari PAC Muslimat NU Ringinarum tampak sangat bersemangat mengikuti setiap sesi, terutama saat praktik langsung melalui permainan bisnis simulatif.

"Pelatihan ini membuat saya lebih percaya diri untuk memulai usaha kecil dari rumah," ujar salah satu peserta Muslimat NU.

Pemberdayaan Perempuan Lewat Edukasi Keuangan

Kegiatan ini sejalan dengan visi Bank Nusamba dan para mitra untuk mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan, khususnya di wilayah pedesaan. Dengan memberikan edukasi praktis dan mudah dipahami, diharapkan peserta mampu mengelola keuangan keluarga dengan lebih baik serta menciptakan peluang usaha mandiri di lingkungannya.

Dukungan Berkelanjutan untuk Komunitas Lokal

Bank Nusamba dan UMKM Community Center terus menunjukkan komitmen dalam menciptakan ekosistem UMKM yang tangguh dan berdaya saing, salah satunya melalui pelatihan seperti MBG ini. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program berkelanjutan dalam meningkatkan literasi keuangan dan inklusi ekonomi di tingkat akar rumput.