Kendal, 1 Juli 2025 – Sebuah langkah progresif dalam pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat telah terwujud melalui kerja sama antara BPR Nusamba Cepiring dan Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Kendal. Kemitraan strategis ini diresmikan hari ini dengan peluncuran program pelatihan dan pendampingan kewirausahaan bagi pelaku UMKM, yang secara khusus menyasar para mustahik (penerima zakat) agar dapat meningkatkan kesejahteraan mereka secara berkelanjutan melalui optimalisasi pendayagunaan zakat produktif. Acara peluncuran dilaksanakan di Ballroom BPR Nusamba Cepiring, dihadiri oleh jajaran Direksi BPR Nusamba Cepiring, perwakilan dari LAZISNU Kendal, serta para peserta pelatihan dari kalangan mustahik.
Direktur Utama BPR Nusamba Cepiring, Bambang Susanto, dalam sambutannya mengungkapkan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini. "Kami percaya bahwa kerja sama tidak hanya sebatas pemberian modal, tetapi juga bagaimana membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai," ujarnya. "Melalui kerja sama dengan LAZISNU Kendal, kami berharap dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM dari kalangan mustahik, mengubah mereka dari penerima menjadi pemberi manfaat."
Senada dengan itu, Ketua LAZISNU Kendal, Kiai Haji Abidin, menjelaskan pentingnya zakat produktif dalam pemberdayaan umat. "Zakat bukan hanya untuk konsumtif, tetapi juga harus mampu menjadi stimulus bagi kemandirian ekonomi. Melalui pelatihan kewirausahaan ini, kami ingin memastikan bahwa dana zakat yang dihimpun dapat berputar dan menghasilkan nilai ekonomi yang lebih besar, memberdayakan mustahik untuk menjadi muzaki di masa depan," tegas beliau. Program ini dirancang komprehensif, mencakup pelatihan dasar kewirausahaan, manajemen keuangan sederhana, pemasaran produk, hingga akses permodalan mikro. BPR Nusamba Cepiring akan berperan aktif dalam memberikan modul pelatihan terkait literasi keuangan dan mekanisme pembiayaan mikro, sementara LAZISNU Kendal akan fokus pada identifikasi mustahik potensial serta pendampingan spiritual dan motivasi usaha.
Tidak hanya itu, peserta juga akan mendapatkan pendampingan berkelanjutan dari kedua belah pihak. BPR Nusamba Cepiring siap memberikan fasilitasi akses permodalan bagi UMKM mustahik yang telah mengikuti pelatihan dan menunjukkan potensi usaha yang baik. Sementara itu, LAZISNU Kendal akan terus memantau perkembangan usaha mereka dan memberikan bimbingan moral serta spiritual.Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan program pemberdayaan yang efektif dan berkelanjutan, demi terwujudnya kesejahteraan mustahik dan pertumbuhan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Kendal.
(SOEL)