Kendal – Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan keterampilan pengelolaan keuangan bagi kaum perempuan, Bank Nusamba Cepiring kembali mengadakan pelatihan edukasi literasi keuangan bekerja sama dengan Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI). Acara yang merupakan gelombang kedua ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 22 hingga 23 Agustus 2025, bertempat di kantor pusat Bank Nusamba Cepiring.

​Pelatihan dibuka secara resmi oleh Ibu Sulistyorini, Kepala Bidang Sumber Daya Manusia dan Umum (SDMU) Bank Nusamba. Dalam sambutannya, Ibu Sulistyorini menyampaikan pentingnya literasi keuangan, terutama bagi perempuan pesisir yang memiliki peran sentral dalam ekonomi keluarga.

​"Perempuan, khususnya di daerah pesisir, adalah tiang ekonomi keluarga. Dengan memiliki pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan, mereka dapat membuat keputusan finansial yang lebih cerdas, mulai dari menabung, berinvestasi, hingga merencanakan masa depan yang lebih baik," ujar Ibu Sulistyorini.

​Sebanyak 14 peserta yang merupakan anggota KPPI dari berbagai desa pesisir di Kendal sangat antusias mengikuti setiap sesi pelatihan. Materi yang diberikan meliputi berbagai topik praktis, seperti:

  • Pentingnya membuat anggaran keluarga.
  • Cara menabung yang efektif.
  • ​Pengenalan berbagai produk perbankan, seperti kredit usaha mikro dan asuransi.
  • Tips menghindari praktik pinjaman ilegal.

 

​Salah satu Peserta mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kerja sama ini. "Pelatihan ini sangat bermanfaat dan membuka wawasan kami. Setelah pelatihan gelombang pertama sukses, kami berharap pelatihan gelombang kedua ini juga akan membawa dampak positif yang nyata bagi kesejahteraan para anggota dan keluarga mereka. 
​Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat secara simbolis kepada perwakilan peserta. Diharapkan, ilmu yang didapat tidak hanya menjadi pengetahuan pribadi, tetapi juga disebarluaskan kepada keluarga dan lingkungan sekitar, sehingga literasi keuangan di kalangan masyarakat pesisir dapat terus meningkat.

(Soel)